Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Jumat, 29 Oktober 2010

TUGAS 4 (PENGANTAR BISNIS)

Apa Perbedaan dari :
1. Merek
2. Merek Dagang
3. Logo
4. Nama Merek
5. Hak Cipta



1. Merek  
 Merek adalah suatu nama atau simbol yang bersifat membedakan seperti gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa. dari seorang penjual atau sebuah kelompok penjual tertentu.
Contoh  :
Nama-nama merek datang dalam berbagai gaya. Beberapa meliputi: 

Akronim: Sebuah nama yang terbuat dari inisial seperti UPS atau IBM 

Deskriptif: Nama yang menjelaskan manfaat produk atau berfungsi seperti Whole Foods atau Airbus
 

Aliterasi dan sajak: Nama yang menyenangkan untuk katakan dan menempel di pikiran seperti Reese's Pieces atau Dunkin 'Donuts
 

Menggugah: Nama yang membangkitkan gambar yang lebih hidup yang relevan seperti Amazon atau Crest
 

Neologisme: Completely dibuat-buat kata-kata seperti Wii atau Kodak
 

kata asing: Adopsi dari sebuah kata dari bahasa lain seperti Volvo atau Samsung
 

Pendiri 'Nama: Menggunakan nama-nama orang nyata seperti Hewlett-Packard   atau Disney
 

Geografi: Banyak merek nama untuk daerah dan landmark seperti Cisco dan Fuji Film
 

Personifikasi: Banyak merek mengambil nama mereka dari mitos seperti Nike atau dari pikiran eksekutif iklan seperti Betty Crocker
Tindakan mengasosiasikan produk atau layanan dengan merek telah menjadi bagian dari budaya pop . Kebanyakan produk memiliki semacam identitas merek, dari umum garam meja untuk jins desainer . Sebuah brandnomer adalah nama merek yang telah bahasa sehari-hari menjadi istilah generik untuk produk atau layanan, seperti Band-Aid atau tisu , yang sering digunakan untuk menggambarkan setiap jenis perban perekat atau jenis jaringan wajah masin

2. Merek Dagang
            Merek dagang adalah : merek yang digunakan pada barang yang diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk membedakan dengan barang-barang sejenis lainnya. bagian dari suatu merek yang mendapat perlindungan hukum, karena mampu untuk menghasilkan sesuatu yang eksklusif. Orang lain dilarang untuk menggunakan merek tersebut tanpa izin.


Contoh merk dagang misalnya adalah “Kentucky Fried Chicken”. Yang disebut merk dagang adalah urut-urutan kata-kata tersebut beserta variasinya (misalnya “KFC”), dan logo dari produk tersebut

3.   Logo
Logo merupakan suatu bentuk gambar atau sekedar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, negara, dan hal-hal lainnya yang dianggap membutuhkan hal yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya.

Contoh Logo :































4.   Nama Merk (brand name)

 bagian dari merek yang dapat diucapkan,termasuk huruf-huruf, kata-kata dan angka-angka.
          
       Contoh :
1. Pemberian nama berdasarkan pencipta produk.
(Estee Lauder Cosmetics, Orville Redenbacher Popcorn)

2. Pemberian nama berdasarkan tempat
(Surabaya Plaza Hotel, British Airways, Sante Fe Cologne)

    3. Pemberian nama berdasarkan nama hewan / burung
            (Mustang automobiles, rokok Kuda Mas)

    4. Pemberian nama berdasarkan obyek/benda tertentu
            (Apple computers)

    5. Pemberian nama berdasarkan arti/makna produk tersebut,yang berarti nama menjelaskan   keberadaan produk yang dipasarkan.  (Just Juice)

              6.  Pemberian nama berdasarkan fungsi atau kegunaan produk
                   (Mop and Glo floor cleaner: produk pembersih lantai)

 Hak cipta (copyright)
 hak eksklusif yang dilindungi oleh hukum (undang-undang)   untuk memproduksi, menerbitkan dan menjual karya tulis, karyamusik atau karya seni

Contoh :
  •  a. Buku, program computer, pamphlet, susunan perubahan karya tulis yang  diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lainnya.
    b. Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan lainnya yang diwujudkan dengan cara  diucapkan.
  c. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan ilmu pengetahuan.
  d. Ciptaan lagu atau musik dengan atau tanpa teks, termasuk karawitan dan rekaman suara.
  e. Drama, tari (koreografi), pewayangan, pantonim
  f. Karya pertunjukan
  g. Karya siaran
  h. Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, seni terapan yang berupa seni kerajinan tangan.
  i. Arsitektur
  j. Peta
 k. Seni batik
 l. Fotografi
           m. Sinematografi
  n. Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, dan karya lainnyadari hasil pengalihwujudan.

Contoh hak cipta yang dapat diambil alih adalah:
1. Hak cipta atas suatu lagu yang dijadikan lagu kebangsa an.
2. Hak cipta atas lembang yang dijadikan lambing Negara.
3. Hak cipta atas rumusan Pancasila yang dijadikan dasar Negara



Rabu, 27 Oktober 2010

UG Wartawarga

Salah satu layanan yang ada di Universitas Gunadarma 
 adalah wartawarga,
 layanan warta warga ini merupakan layanan bagi mahasiswa gunadarma untuk menulis sesuatu mengenai kreativitas dalam menuliskan sesuatu baik berita, pengetahuan, ataupun cerpen dll. 
mereka dapat menuliskan berbagai pikiran mereka selama itu postif dan tidak mengandung sara. didalam wartawarga terdapat bermacam-macam kategori tulisan. terdapat pula informasi dari studentsite serta Bapsi,  sehingga dapat mengetahui informasi yang diberikan oleh Universitas selain dari studensite atau baak.









kelebihan dari layanan watawarga :
 kita dapat menulis segala tautan atau kretivitas kita  dan informasi itu dapat berguna bagi semua orang yang membacanya.

sedangkan kekurangan dari wartawarga :
 layanan ini sering eror sehingga mahasiswa kurang puas dengan layanan ini.



http://wartawarga.gunadarma.ac.id/

Selasa, 12 Oktober 2010

'Dari BENCI Jadi CINTA'





Pernah mendengar kata-kata 'Benci jadi Cinta' kan??? kalau emang pernah dengar kata-kata itu berarti sudah tidak asing lagi bagi kita yang sedang falling in love .. hehe ..





     Ini adalah cerita fakta yang terjadi disekitar kita , dan mungkin cerita ini akan terdengar lucu karena yang namanya benci ya memang benar-benar tidak suka. Nah yang aneh nya itu orang yang tadinya benci malah jadi suka lalu tumbuh rasa CINTA .. hehe

"Awalnya ada temen nya si ghoove lagi main kerumahnya. Sebut saja si mament, kalau setiap melihat pink dia selalu melihat dengan tampang jutek nya, dan dia tidak pernah senyum atau pun ngobrol dengan pink, tidak seperti teman-teman ghoove lainnya dengan ramah menyapa, senyum & ngobrol dengan pink. Sangat berbeda sekali dengan mament yah.. :(

   Dan setelah si mament melihat pink di rumahnya ghoove , si mament lalu berbisik ketelinga ghoove, berbicara " beda, yah si pink sama yang ada di foto". hemmm .. setelah tau apa yang di katakan oleh mament, dengan spontanitas ghovee langsung memberitahukan kepada pink, dengan wajah yang sedih lalu si pink berbicara dalam hati (anjing menggonggong kafilah berlalu). Apapun  yang di katakan oleh si mament , pink tidak terlalu pedulikan. !!! :(

   Setelah tau mament seperti itu, otomatis pink langsung ilfill dengan mament, dan pink tidak mau tau apa-apa tentang mament. Kalau setiap mament main kerumah ghoove, pink tidak pernah mau melihat mament. Karena kata-kata itu yang membuat pink menjadi tidak care kepada mament. Pink menjadi tidak suka dengan mament, dan di hantui dengan rasa benci

   Long time no see .. looking face with mament, tidak disangka-sangka setelah kejadian flashback, si mament mulai merespon pink. Dengan rasa heran pink bertanya-tanya kepada dirinya sendiri "Ada apa sama dia???" . Mament mulai menegur pink, menyapa pink dan yang lebih heran nya sampai-sampai mament ingin lebih dekat dengan pink, lalu mament sampai mau sms-an dengan pink

   Mungkin awalnya pink menanggapi mament hanya sekedar teman dan tidak ada rasa apa-apa, tapi setelah berbulan-bulan lamanya sering sms-an dengan mament mulailah ada rasa di hati pink untuk mament. Karena kesibukan mament sampai saat ini mereka berdua belum sempat untuk bertemu dan bertatap muka lagi, hemmm .. pink memaklumi dan sangat menghargai kesibukan mament, dengan sabar nya dia rela menunggu mament sampai si mament ada waktu luang untuk bertemu dengan pink. Berbulan-bulan pula pink masih menunggu, menunggu, dan menunggu.

 Dan pada akhirnya mament meluangkan waktu kesibukannya hanya untuk bertemu dengan pink, lalu mament berusaha untuk membuat pink tersenyum dan bahagia karena dia. Pink sangatlah berbunga-bunga saat moment special day nya itu, pink bertanya-tanya di hatinya " Ya, ampun apakah ini nyata / hanya mimpi???, seorang mament yang tadinya sama sekali tidak peduli dengan pink sekarang jadi care banget.. :)".

  Walaupun diantara mereka sama-sama belum berani untuk menyatakan perasaannya, sampai sekarang mereka seperti layaknya Sahabat saja. Entah kapan bisa menyatu hanya waktu yang bisa menjawab dan sampai dari salah satu nya berani untuk menyatakan perasaan nya. hihi ^^






Tugas 3 ( Kelompok ) "FRANCHISE"



NAMA KELOMPOK :
21210617    CITRA RANTIKA PUTRI
21210969    DIAN PRAMITA NINGRUM 
29210123    EKA NUR OKTAVIANI





BAB I
PENDAHULUAN

A. Definisi Franchise :
Beberapa istilah dasar (menurut European Code of Ethics)
  • Franchise
Franchise (waralaba) adalah suatu strategi pengembangan komersial produk, jasa atau teknologi yang berdasarkan kerjasama yang erat dan berkesinambungan antar perusahaan baik secara hukum maupun finansial, yang independen, yaitu franchisor (pemberi waralaba) dan franchisee ( penerima waralaba).
  • Franchisor
Franchisor(pemberi waralaba) memberikan kepada franchisee hak untuk menggunakan kekayaan intelektual yang dimilik franchisor dan berkewajiban mematuhi peraturan yang berlaku.
franchisor harus memiliki konsep « know how » yang sudah diuji coba dan teruji keberhasilannya di pasar. Tujuannya adalah untuk mempercepat perkembangan jaringan franchisor dibanding bila pemberi laba melakukan pengembangan bisnisnya sendiri.

  • Franchisee
Franchisee dapat, dalam memberikan kontribusi keuangan/finansial, baik secara langsung dan tidak langsung, menggunakan  merek, « know how », metode dan teknik komersial, prosedur, dsb. Franchisor adalah pemimpin perusahaan yang harus memiliki keahlian dan kompeten dan menghindari tindakan tanpa pertimbangan matang. Franchisor akan memberikan asisten komersial dan/atau teknik secara berkesinambungan, sesuai dengan kontrak franchise tertulis.    

Perkembangan Usaha Waralaba di Indonesia, saat ini sudah berkembang cukup pesat, baik yang bersifat Lokal maupun Lisensi Asing. Berdasarkan fakta yang ada tingkat sukses Waralaba dengan menggunakan Lisensi Asingmencapai 90%, sehingga tidak heran kalau banyak para Pengusaha yang mengambil pilihan Waralaba ini.

Tipe Frenchising
1. Trade nama franchising
Dalam hal ini, franchise memperoleh hak untuk memproduksi. Seperti : PT. Great River memiliki hak untuk memproduksi pakaian dalam merek Triumph dengan lisensi dari Jerman.

2. Product distribution franchising
Dalam hal ini, franchise memperoleh hak untuk distribusi di wilayah tertentu, misalnya : soft drink, cosmetics.

3. Pure franchising/business format
Dalam hal ini franchise memperoleh hak seluruhnya, mulai dari trademark, penjualan, peralatan, metode operasi, strategi pemasaran, bantuan manajemen dan teknik, pengendalian kualitas, dll. Umpamanya restaurant, fast food, pendidikan, dan konsultan.

Keuntungan dan Kerugian Franchising

Keuntungan bisnis franchising antara lain:
-   Pengalaman dan faktor sukses (pengalaman bisnis dengan franchising di
 Amerika dapat memberikan tingkat keberhasilan 93%, sedangkan bisnis biasa         hanya memberikan tingkat keberhasilan sekitar 35%).
-   Bantuan keuangan dari franchisor.
-   Brand name dan reputasi.
-   Bisnis sudah terbangun
-   Standarisasi mutu.
-   Biaya produksi rendah.
-   Kesiapan menajemen.
-   Bantuan manajemen dan teknik.
-   Profit lebih tinggi.
-   Perlindungan wilayah.
-   Memperoleh manfaat market research dan product development.
-   Risiko gagal kecil.

Biaya Promosi Murah.
Keuntungan lain yang cukup menonjol dari system franchase adalah biaya promosi yang relatif sangat murah. Bayangkan sekali beriklan sudah dapat mengiklan seluruh franchase atau cabang-cabang yang terdapat diseluruh Indonesia. Masing-masing franchise tidak perlu memikirkan periklanannya. Semua iklan telah dirancang oleh perusahaan induk yang semuanya standar. Bila biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan induk dibagi dengan jumlah cabang yang ada tentu biaya periklanan yang dikeluarkan akan relatif sangat murah.

Apalagi jumlah franchise yang ada semakin banyak, tentu biaya periklanannya akan semakin murah dan hasilnya tentu akan sangat efektif. Bagi perusahaan yang menjadi franchise juga relatif sangat menguntungkan. Bayangkan saja perusahaan yang baru menjadi cabang akan dengan cepat dikenal oleh masyarakat. Hal ini disebabkan oleh system yang mengharuskan setiap franchise mempunyai standar yang sama dengan perusahaan induk. Semua yang ada diperusahaan induk juga ada disetiap cabang walaupun perusahaan tersebut tergolong masih baru.

Standar yang diberikan oleh perusahaan induk tidak saja menyangkut masalah makanan tetapi juga menyangkut system pelayanan. Dengan demikian perusahaan yang menjadi franchise tidak perlu waktu lama untuk menunggu perusahaannya dikenal oleh masyarakat. Masyarakatpun tidak akan ragu untuk memasuki setiap franchise yang tergabung dalam perusahaan, karena hal ini sebenarnya sudah merupakan jaminan dari perusahaan induknya.
Kondisi seperti inilah yang membuat system franchise akan cepat berkembang. Tidak saja perusahaan induk yang akan berkembang tetapi perusahaan yang mengikuti system franchisepun ikut berkembang.tetapi perusahaan yang mengikuti system franchise juga ikut menikmati hasilnya.


Kerugian Franchising
 -Program latihan franchisor terkadang jauh dari harapan.
            -Franchisor hanya sedikit memberikan kebebasan.
Bantuan yang diberikan Franchisor antara lain berupa :
1. Pelatihan manajemen dan staf serta rekruitmen karyawan.
Pelatihan diberikan agar manajemen dan bawahannya yang mengoperasikan franchise dapat memberikan servis, produk, serta kualitas yang sesuai dengan franchisornya.

2. Pemilihan dan pengkajian
Dalam kaitannya dengan tingkat kependudukan, angka pendapatan perkapita, latar belakang etnik, arus lalu lintas, jarak dengan saingan, tempat parkir, dll.

3. Rancangan fasilitas dan rencana bangunan.
Agar tempat franchise mirip dengan aslinya dalam hal denah dan dekorasi tempat.

4. Spesifikasi peralatan dan produk.
Sehubungan dengan upaya agar mutu tetap sama, disamping untuk pengendalian jumlah penjualan, franchise diwajibkan untuk membeli berbagai produk yang dibuat berdasarkan “resep rahasia”.

5. Dukungan promosi dan iklan.
Dalam hal ini, frenchisor wajib mengkoordinasi dan bertanggung jawab terhadap periklanan dan promosi yang dilakukan franchisenya. Pada umumnya biaya iklan ditanggung bersama oleh semua outlet yang ada pada suatu negara/wilayah, yang berkisar 1% sampai 6% penjualan.

6. Bantuan pada pembukaan franchise.
Untuk keperluan ini, Franchisor akan memberikan saran-saran dalam soal staf, dan bahan fasilitas yang diperlukan.




7. Bantuan dalam pendanaan.
Secara umum, franchisor memiliki hubungan baik dengan bank. Keadaan ini akan memudahkan dalam pendanaan franchise dengan syarat pinjaman yang lebih ringan.

8. Pengawasan yang berlanjut.
Pencatatan dan akuntansi, konsultasi, pemeriksaan dan standar, promosi, pengendalian kualitas, nasihat hukum, riset maupun sumber material.

B. Beberapa Perusahaan Franchise Lokal dan Non Lokal (Internasional)

Contoh Franchise di Indonesia .
  Franchise Lokal
-       Fast food : Ayam goreng Ny Tanzil, California Fried Chicken, Beef Bowl, Isabento.

-       Restauran /café/bar: Ayam goreng Mbok Berek, Ayam goreng Ny. Suharti, Es teler 77, Delly Joy, King Friend Chicken & Steak, Laura Arfura, Mie Tek Tek.

-       Pizza/es krim/donut/cakes: Holland Bakery, Croisant de France, Nilla Chandra cakes.


Franchising Asing.
-       Fast Food: KFC, Texas Fried Chicken, Mc. Donald, A & W, Wendyis, H
-       Restauran/café/bar: Red Lobster, Panderosa, Sizzler, Hong Bin Lao, Black Angus, Fashion Café, Hard Rock
-       Pizza/es krim/Youghurt/donut: Pizza Hut, Round table pizza, Jolli Bee, Baskin, Robins, Dunkin Donuts, Swensens, Yogen Fruzz
-    Soft drink : Green spot, Coca Cola, Pepsi Cola,Gatorade



Kiat Memilih Waralaba

1.   Produk yang dijual harus disukai oleh semua orang. Misal, dalam bidang makanan, rasa harus disukai oleh semua orang.
2.   Merek dagang produk harus sudah dikenal. Paling sedikit di 5-10 negara. Merek tersebut biasanya sudah sering dipublikasikan melalui media masa sehingga dapat langsung memasuki pasaran dan berkembang begitu outletnya dibuka.
3.   Harus standar dalam segala aspek: Produk, Manajemen dan Tata ruang


Jenis Usaha Potensial Waralaba
1. Produk dan Jasa Otomotif.
2. Bantuan dan Jasa Bisnis
3. Produk dan Jasa Konstruksi.
4. Jasa Pendidikan
5. Rekreasi dan Hiburan.
6. Fast food dan Take Away (Makanan siap saji).
7. Food Stalls (Stan Makanan).
8. Perawatan Kesehatan.
9. Jasa membersihkan
10. Retailing (Eceran).






                    BAB II
ISI



C.  Sejarah Franchise (Perusahaan-Perusahaan Terkenal)

 Franchise atau waralaba dalam dunia perdagangan merupakan salah satu system yang dianggap sangat menguntungkan. Ini telah dibuktikan oleh banyak perusahaan baik perusahaan nasional maupun perusahaan berkaliber internasional. Tercatat nama Mc Donald maupun Kentucky Fried Chicken(KFC),merupakan contoh perusahaan bertaraf internasional yang telah membuktikan keberhasilannya dengan menggunakan system franchise. Perusahaan-perusahaan tersebut bukan saja mampu mengembangkan usaha dinegara asalnya bahkan mampu mengembangkan sayapnya sampai kepenjuru dunia.Termasuk juga di Indonesia.
Walaupun system ini sangat efektif namun belum terlalu banyak perusahaan Indonesia  yang memanfaatkan peluang system franchise. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan para pengusaha terhadap system franchise. Padahal dinegara maju seperti Amerika , system ini merupakan tulang punggung ekonominya.
Kalau system ini telah memasyarakat di Indonesia, bukan tidak mungkin bisnis yang dijalankan oleh pengusaha akan cepat berkembang dengan baik. Baru beberapa pengusaha Indonesia yang memanfaatkan peluang system franchise. Antara lain Es Teler 77, Rudy Hadisuwarno dll Melalui system franchise ini Es Teller 77 berhasil mengembangkan usahanya tidak saja dikota Jakarta tetapi sudah tersebar sampai kepelosok tanah air.
 Dan tidak mengherankan kalau ada satu pengusaha dalam waktu relatif singkat mampu tumbuh dan berkembang menjadi besar berkat system francise. Dan tidak heran kalau Mc Donald dan KFC dalam waktu relatif singkat telah memasyarakat di Indonesia, khususnya dikota-kota besar. Sistem franchise sebenarnya tidak hanya sesuai untuk usaha restoran atau makanan seperti yang selama ini dikenal. Usaha lain pun sebenarnya masih banyak yang cocok dijalankan dengan system ini .

Sistem franchise (penggunaan merk terkenal) pada dasarnya adalah salah satu metode atau system perluasan pasar yang dilakukan oleh perusahaan yang telah mantap, mapan dan mempunyai nama. Manajemen dan tingkat profitabilitasnya stabil sehingga bisa memberi keuntungan timbal balik antara perusahaan induk dan perusahaan yang melakukan kerja sama dengan system franchise.
Pada dasarnya perusahaan local yang mengambil franchise asing harus membayar fee dalam jumlah tertentu yang jumlahnya relatif kecil dibanding keuntungan-keuntungan yang kita dapatkan misalnya terjadinya transfer teknologi, mengembangkan SDM agar sesuai dengan standar kualitas mereka, pemasok yang sebagian besar pengusaha lokal juga ikut terangkat dll.


D. SEJARAH STARBUCKS


Starbucks Cafe
Starbucks Corporation (NASDAQ: SBUX) adalah sebuah jaringan kedai kopi dari Amerika Serikat yang bermarkas di Seattle, Washington. Starbucks adalah perusahaan kedai kopi terbesar di dunia  dengan 15.012 kedai di 44 negara.  Starbucks menjual kopi, minuman panas berbasis espresso, minuman dingin dan panas lainnya, makanan ringan, serta cangkir dan biji kopi. Melalui divisi Starbucks Entertainment dengan merek Hear Music, perusahaan ini juga memasarkan buku, musik, dan film.
Sejak pertama kali dibuka di Seattle, Starbucks tumbuh dengan sangat cepat. Pada tahun 1990-an, Starbucks banyak membuka kedai baru. Pertumbuhan ini terus berlanjut sampai tahun 2000-an. Pada akhir Maret 2008, Starbucks telah memiliki 16.226 kedai, 11.434 diantara berada di Amerika Serikat. Namun pada 1 Juli 2008, Starbucks mengumumkan bahwa mereka akan menutup 600 kedai dan memotong rencana pertumbuhannya di Amerika Serikat, dikarenakan melemahnya kondisi ekonomi. Pada 29 Juli 2008, Starbucks juga memberhentikan 1.000 pegawainya. Penutupan dan pemberhentian kerja ini merupakan akhir dari pertumbuhan pesat Starbucks yang dimulai pada tahun 1990-an.


Sejarah StarBucks


Toko Starbucks yang pertama di Seattle.
Starbucks Coffee pertama kali dibuka pada 1971 di Seattle oleh Jerry Baldwin, Zev Siegel, dan Gordon Bowker. Howard Schultz bergabung dengan perusahaan ini pada 1982 dan terinspirasikan oleh bar espresso di Italia, membuka jaringan Il Giornale pada 1985. Beberapa saat setelah pemilik aslinya membeli Peet's Coffee and Tea, Starbucks dijual pada Howard yang kemudian mengganti nama Il Giornale dengan nama Starbucks pada 1987.
Starbucks pertama di luar Seattle adalah di Vancouver dan Chicago pada 1987 sedangkan pada 1987 sedangkan cabang pertama di luar Amerika Utara terletak di Tokyo,Jepang yang dibuka pada 1996.


Penjualan internasional


Negara yang memiliki Starbucks.
Duapuluh sembilan persen kedai Starbucks kini berada di luar Amerika Serikat, Starbucks kini dapat ditemukan di  Argentina, Australia, Austria, Belgia, Brazil, Kanada, Chili, Cina, Denmark, Mesir, France, Jerman,  Yunani, Indonesia,  Irlandia, Jepang, Jordan, Kuwait, Lebanon, Malaysia, Meksiko, Belanda, Selandia, Filipina, Qatar, Rusia, Arab Saudi, Singapore, Korea, Taiwan, Thailand, Turkey. Dan kedai baru akan dibuka di Aljazair, Bulgaria, Kolombia, Hungaria, Poland, and Portugal.
Di Indonesia, hak waralaba Starbucks dimiliki oleh Mitra Adi Perkasa.

 

 

 

BAB III
KESIMPULAN


D. Kesimpulan

Keuntungan  system franchise adalah usaha yang dijalankan akan cepat berkembang. Karena dengan semakin banyak perusahaan yang menggunakan franchise berarti usaha yang dijalankan akan cepat dikenal masyarakat. Dan masyarakat juga akan dengan mudah memperoleh produk yang diinginkan, karena disetiap tempat terdapat produk dengan standar kualitas dan penyajian yang sama.
















Referensi

1.     Hoovers.com. URL last accessed September 5, 2006.
2.     Starbucks Company Fact Sheet. URL last accessed March 17, 2007.
3.     Coffee Crisis? Starbucks Closing 600 Stores. ABC News. Diakses pada 18 Juli 2008
5.     "Wake up and Sell the Coffee", Time Magazine, 2008-04-07, p. 48.
10. http://www.franchisekey.com/id/panduan-waralaba/Definisi.html