Dynamic Blinkie Text Generator at TextSpace.net

Selasa, 05 Oktober 2010

Tugas II


    1. Sebutkan dan jelaskan 3 unsur yang menyebabkan     munculnya aktivitas ekonomi ? 
Jawab :
1. Keinginan Manusia
        Keinginan manusia timbul dari kebutuhannya. Keinginan manusia pada dasarnya dibagi atas dua bagian besar yaitu keinginan pokok  dan keinginan tambahan.
Manusia tidak hanya mempunyai keinginan yang tunggal melainkan lebih dari satu seperti misalnya, manusia berkeinginan makan untuk kebtuhan jasmani, berpakaian untuk melindungi tubuh dan rumah untuk beristirahat.
       Selain keinginan pokok manusia juga memiliki keinginan tambahan yang sangat beraneka ragam. Dengan beraneka ragamnya keinginan manusia barang dan jasa yang dibutuhkannya juga beraneka ragam.
        Secara umum dapat disimpulkan bahwa keinginan manusia mempunyai dua ciri  yaitu ciri yang pertama keinginan manusia beraneka ragam dan ciri yang kedua keinginan manusia tanpa batas. Dengan adanya keinginan manusia yang tanpa batas itu menyebabkan tidaj dapat dihentikannya kegiatan-kegiatan ekonomi yang berarti terus berlangsungnya aktivitas ekonomi

2. Sumber daya
       Sumber-sumber daya (faktor-faktor produksi) diartikan sebagai sumber-sumber yang mampu menghasilkan barang-barang dan jasa untuk memuaskan keinginan.
             
        Faktor-faktor produksi dapat di bedakan menjadi:
                - Tanah dan sumber daya alam
                - Uang / modal
                - Keahlian wirausahawan

3. Cara-cara berproduksi
                Cara pembuatan suatu barang pada umumnya berada di luar bidang ekonomi, tetapi persoalan-persoalan barang dan jasa apa saja yang harus diproduksi, berapa banyaknya barang dan jasa, bagaimana cara yang harus digunakan untuk memproduksi barang dan jasa tersebut, sehingga mencapai pembiayaan yang minimal.

2. Apa yang membedakan Perusahaan & Lembaga Sosial ?

Jawab :
Organisasi perusahaan adalah organisasi yang bertujuan mengoptimalkan pendapatan atau laba dengan mengolah bahan baku atau sumber daya alam yang ada,jadi sumber pendapatannya berdasarkan tingkat keuntungan dari hasil penjualan produknya..sedangkan Organisasi sosial adalah organisasi dalam bentuk kesadaran sosial yang dibentuk dan bertujuan untuk dapat melayani masyarakat luas sesuai dengan bidangnya, dimana organisasi sosial mendapatkan pemasukan atau modal yang berasal dari sumbangan, hibah, atau subsidi dari pemerintah dan dermawan yang menjadi sumber pendapatannya. Persamaan... keduanya memiliki struktur  organisasi yang tersusun, memiliki pembagian tugas yang baik antara anggota atau pelaku organisasi. keduanya dapat pula memiliki persamaan sebagai badan hukum.



   3.  Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi tempat dan letak perusahaan ?

Jawab :
1. Tenaga Kerja
           Pastikan terdapat tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan dari segi pendidikan, kemampuan, skill, minat, dan sebagainya dengan harga yang mampu dan bisa dibayar perusahaan. Adanya pendidikan dan pelatihan dapat meningkatkan kinerja para pegawai / buruh.
2. Ketersediaan Bahan Baku
           Bahan baku sangat vital dibutuhkan perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasionalnya. Semakin dekat pada sumber bahan baku akan semaking menghemat pengeluaran untuk biaya transportasi.
3. Letak Pasar atau Konsumen yang Dituju
            Untuk produsen barang kebutuhan sehari-hari akan sangat menguntungkan jika berada tidak jauh dari target market yang dibidik. Biaya dapat dipangkas dari cost pengiriman produk atau barang.
4. Sarana dan Prasarana
             Pastikan hal-hal mendasar yang menunjang kegiatan bisnis dapat tersebia secara terus-menerus seperti listrik, air, jalan, transportasi, perumahan, dan lain sebagainya
5. Faktor Eksternal
             Kondisi sosial budaya, hukum, iklim, dan lain-lain yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan nantinya. 

4. Tunjukkan perbedaan antara lingkungan eksternal mikro dan makro dalam dunia usaha (Jelaskan dengan contoh).

Jawab : 

Lingkungan eksternal mikro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan manajemen yang terdiri atas penyedia, langganan, para pesaing lembaga perbankan dan lain sebagainya . sedangkan lingkungan eksternal makro yaitu lingkungan yang
mempunyai pengaruh tidak langsung, seperti kondisi perekonomian, perubahan teknologi, politik, social dan lain sebagainya
  
Lingkungan ekstern mikro terdiri dari

  - Pelanggan (customers)
   Pelanggan membeli produk barang dan jasa. perusahaan tidak dapat hidup tanpa dukungan pelanggan. Oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan usahanya suatu perusahaan perlu mengamati perubahan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Pengamatan reaktif dan proaktif merupakan strategi dalam mengamati kebutuhan dan keinginan pelanggan. Pengamatan reaktif adalah memusatkan perhatian pada kecendrungan dan masalah pelanggan setelah kejadian, misalnya mendengarkan keluhan pelanggan. Pengamatan proaktif terhadap pelanggan adalah dengan memperkirakan kejadian, kecendrungan, dan masalah sebelum hal itu terjadi (sebelum pelanggan mengeluh). 

       - Pesaing (Competitors) 
    Pesaing adalah perusahaan di dalam industri yang sama dan menjual produk atau jasa kepada pelanggan. Seringkali perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan usaha tergantung pada apakah perusahaan melakukan pelayanan yang lebih baik daripada pesaing lain. Karena itu, perusahaan harus melakukan analisis bersaing, yaitu menentukan siapa pesaingnya, mengantisipasi pergerakan pesaing, serta memperhitungkan kekuatan dan kelemahan pesaing.

  - Pemasok (suppliers)
    Pemasok adalah perusahaan yang menyediakan bahan baku, tenaga kerja, keuangan dan sumber informasi kepada perusahaan lain. Terdapat hubungan saling ketergantungan antara pemasok dan perusahaan. Ketergantungan perusahaan pada pemasok adalah pentingnya produk pemasok bagi perusahaan dan sulitnya mencari sumber lain sebagai pengganti. Ketergantungan pemasok pada perusahaan adalah suatu tingkat dimana perusahaan pembeli sebagai pelanggan bagi pemasok dan sulitnya menjual produk kepada pembeli lain. 

  - Perwakilan-perwakilan Pemerintah
    Hubungan organisasi dalam perwakilan-perwakilan pemerintah berkembang semakin kompleks. Peraturan-peraturan industri yang ditetapkan oleh perwakilan pemerintah ini harus ditaati oleh organisasi dalam operasinya, prosedur perijinan, dan pembatasan-pembatasan lainnya untuk melindungi masyarakat.

- Lembaga Keuangan
  Organisasi-organisasi tergantung pada bermacam-macam lembaga keuangan, seperti bank-bank komersial, bank-bank instansi, dan perusahaan - perusahaan asuransi termasuk pasar modal. Lembaga keuangan ini sangat dibutuhkan perusahaan untuk menjaga dan memperluas kegiatan-kegiatannya seperti pendanaan untuk membangun fasilitas baru dan membeli peralatan baru, serta pembelanjaan operasi-operasinya.

Lingkungan ekstern makro terdiri dari: 

          - Ekonomi
       Keadaan ekonomi suatu negara akan mempengaruhi sebagian besar organisasi yang beroperasi di dalamnya. Pada suatu keadaan perekonomian yang sedang tumbuh, secara umum kemampuan daya beli masyarakat untuk membeli suatu produk atau jasa meningkat. Akan tetapi, kondisi perekonomian seperti itu tidak menjamin bahwa suatu perusahaan juga bertumbuh, hanya menyediakan Lingkungan yang mendorong terjadinya pertumbuhan usaha.
Dalam keadaan perekonomian yang lesu, daya beli masyarakat yang menurun, membuat pertumbuhan usaha menjadi sulit. Sehingga para manajer perusahaan harus selalu mengantisipasi variable-variabel ekonomi seperti kecendrungan inflasi, tingkat suku bunga, kebijakan fiscal dan moneter, dan harga-harga yang ditetapkan oleh pesaing. 

   - Teknologi
     Teknologi adalah pengetahuan, peralatan, dan teknik yang digunakan untuk mengubah bentuk masukan (input) menjadi keluaran (output). Sehingga perubahan dalam teknologi dapat membantu perusahaan menyediakan produk yang lebih baik atau menghasilkan produknya dengan lebih efisien. Akan tetapi prubahan teknologi juga dapat memberikan suatu ancaman bagi perusahaan-perusahaan tradisional. Contohnya perusahaan fotocopy pada awalnya memberi ancaman bagi perusahaan kertas karbon. 

  - Politik Hukum
   Komponen politik/hukum adalah undang-undang, peraturan, dan keputusan pemerintah yang mengatur perilaku usaha. Komponen politik/hukum ini dalam suatu periode waktu tertentu akan menentukan operasi perusahaan. Sehingga manajer tidak mungkin mengabaikan iklim politik dan hukum-hukum maupun peraturan yang ada di suatu negara, seperti perlakuan yang adil dalam pembayaran gaji harus sesuai dengan upah minimum yang ditetapkan pemerintah. 

- Sosial Budaya
  Komponen sosial budaya merujuk kepada karakteristik demografi serta perilaku, sikap, dan norma-norma umum dari penduduk dalam suatu masyarakat tertentu. Pertama, perubahan karakteristik demografi seperti, jumlah penduduk dengan keterampilan khusus, pertumbuhan atau pengurangan dari golongan populasi tertentu, mempengaruhi cara perusahaan menjalankan usahanya. Kedua, perubahan sosial budaya dalam perilaku, sikap, dan norma-norma juga mempengaruhi permintaan akan produk dan jasa suatu usaha.



     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar